Apa Perbedaan Antara Procurement dengan Purchasing?
Dalam suatu perusahaan procurement dengan purchasing memiliki beberapa kesamaan dalam kegiatan dan tugasnya. Hal ini sering kali membuat banyak orang yang mengira bahwa procurement dengan purchasing sama. Sebenarnya walaupun memiliki beberapa kesamaan dalam kegiatan dan tugasnya procurement dan purchasing merupakan divisi yang berbeda.
Kali ini penulis akan menjelaskan secara singkat dan jelas perbedaan dari procurement dan purchasing. Kedua istilah tersebut sudah tidak asing terdengar dalam lingkungan kerja di suatu perusahaan. Terdapat beberapa perbedaan dari kedua istilah tersebut yang biasanya ada dalam suatu divisi dalam sebuah perusahaan.
Procurement
Dilihat dari tugasnya, bagian procurement memiliki banyak tugas dalam suatu perusahaan. Procurement bertanggung jawab untuk penyediaan barang atau jasa serta pemilihan vendor atau supplier. Selain itu, procuremet bertugas untuk melakukan kesepakatan, negosiasi dan membuat kontrak.
Tugas utama procurement pada dasarnya yaitu penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan dapat melalui sewa barang atau pembelian barang. Kegiatan divisi procurement mulai dari mencatat permintaan barang atau jasa yang dibutuhkan hingga proses pembayaran.
Purchasing
Bisa dibilang purchasing merupakan salah satu bagian dari kegiatan procurement. Tugas purchasing utamanya yaitu menangani pembelian barang atau jasa. Selain itu, purchasing bertugas untuk melakukan pembayaran, mengurus PO ke vendor dan menginput tagihan.
Itu dia penjelasan singkat perbedaan procurement dengan purchasing yang jika ditelaah purchasing dapat menjadi bagian dari divisi procurement. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan procurement dan purchasing dapat berbeda pada setiap perusahaan tergantung sifat, jenis dan besar kecilnya perusahaan.